Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 Kunci Sukses Irak Jungkalkan Timnas Indonesia, Lini Belakang Solid, Mantan Pemain MU Jadi Penentu

Zaid Tahseen dari Timnas IRaq, kanan, ditantang oleh Mauro Zijlstra dari Timnas Indonesia dalam pertandingan babak keempat Grup B kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Irak dan Indonesia di Stadion Alinma Bank, King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Sau

Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)-- Timnas Irak bersukacita dengan kemenangan atas Timnas Indonesia pada pertandingan Grup B putaran ke empat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim berjuluk Singa Mesopotamia irtu menang 1-0 atas Timnas Indonesia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Ahad (12-10-2025) dini hari WIB.Pada menit ke-75, mantan pemain Manchester United itu memanfaatkan skema serangan balik Irak, setelah blunder yang dilakukan bek Rizky Ridho.Dengan cerdik, gelandang yang kini membela Utrecht itu mengacak-acak pertahanan sisi tengah Indonesia, kemudian melepaskan tembakan kaki kiri terarah. Bola meluncur deras ke tiang jauh yang tak bisa dihalau Maarten Paes.

Kemenangan atas Timnas Indonesia, menghidupkan peluang Irak untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.Irak dan Arab Saudi sama-sama mengantongi tiga poin, dan akan berhadapan untuk menentukan siapa yang layak lolos, Selasa (14-10-2025).Berikut ini ulasan mengenai kunci sukses Irak saat mengalahkan Timnas Indonesia:


Dalam pertandingan dini hari tadi, lini pertahanan Timnas Irak tampil solid, kuat, dan padu. Para pemain dari bek kanan, dua bek tengah, hingga bek kiri, menampilkan permainan gagah berani.Duo bek tengah, Zaid Tahseen dan Manaf Younis, tampil gemilang, bertukar peran dan pergerakan, menunjukkan kedalaman tim yang sedang berada di puncaknya. Performa gemilang ini ditunjang oleh performa gemilang dari bek sayap Hussein Ali dan Mirkhas Doski, yang tetap konsisten dalam serangan, meski peran mereka di lini pertahanan juga vital.Alhasil, seluruh lini pertahanan menjadi faktor utama kemenangan pertandingan.

Sejak awal pertandingan, penampilan Irak sangat bergantung pada umpan-umpan panjang, dengan Kevin Yaqoub hanya mampu memaksimalkan peluang-peluangnya dengan lemah.Pasukan Graham Arnold lebih banyak dikurung para pemain Indonesia di paruh pertama.Memasuki menit ke-46, ketika Zidane Iqbal masuk, gaya bermain tim Irak berubah drastis. Lini pertahanan tim menjadi lebih rapat dibandingkan babak pertama, dan ada beberapa upaya untuk menembus kotak penalti.Mantan pemain Manchester United itu kemudian menjadi pahlawan dengan mencetak satu-satunya gol di pertandingan tersebut pada menit ke-75.

Striker andalan Irak, Aymen Hussein, absen pada laga ini karena kondisi fisiknya yang kurang prima akibat cedera. Alhasil, ia hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya dari tribune penonton.Absennya Aymen Hussein menjadi sorotan dalam fase ini, apalagi penampilan Mohanad Ali terbilang tak memuaskan, ia kesulitan menembus pertahanan kuat Timnas Indonesia.Meski begitu, situasi ini membuat pemain di posisi lain justru tampil lepas dan membuat pemain Indonesia kalang kabut.Terbukti dengan sebuah serangan balik, Irak mampu mencuri gol kemenangan pada babak kedua, (Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar